Senin, 02 Maret 2020

MERINTIS USAHA SENDIRI


MERINTIS USAHA SENDIRI

Nama saya Yoga,saya lulusan smk dari teknik bangunan.Ada yang bertanya ke saya katanya”Bang kok lulusan smk T.bangunan jadi peternak ayam kalkun?di jawab sama saya,Banyak faktor yang membuat saya mencoba berteknak  AYAM KALKUN Pak.
Faktor-faktor membuat saya berternak
·        Per tama,di sukabumi ini tepat nya di kampung saya AYAM KALKUN sudah tidak ada atau bisa di bilang sudah punah,dengan alasan ini saya ingin mencoba untuk melestarikan hewan tersebut karena apa’Hewan berjenis AYAM KALKUN ini  selain faktor daging nya yang enak tapi ini hewan/ayam kalkun  bisa di jadikan sebagai hiasan TAMAN juga.
·        

·        Akan tetapi karena jarang nya hewan ini berada di masyarakat membuat masyarakat bertanya-tanya ‘pak yoga,ini ayam kalkun bisa di makan gak,halal gak bahkan ada yg bilang juga pelihara ayam gini mah harus pake surat2 tan ’Lah saya jawab emg mau nikahan pake surat surat ehehehhehe bercanda jadi saya jawab gini’ibu,bapak ini ayam  enak, dan bisa dimakan karena halal untuk mengenai surat menyurat atau hak nya mungkin tidak karena apa di daerah lain banyak yang pelihara beda sama di kita mungkin bisa di bilang bukan hewanyang dilindungi.
Kedua,selain faktor dari jarang nya ayam kalkun ini di kampung saya.yaitu karena AYAM KALKUN ini gede daging nya hehehhe bisa mencapai 12 kg an/ekor loh bahkan lebih sehingga bisa di jadikan peluang untuk para peternak khusus nya anak muda.karena apa banyak peluangnya pertama  saingan sedikit  yang kedua mungkin bisa mengurangi pengangguran juga ehehehhe gitu sob,,.INTINYA dari artikel ini saya sampaikan JANGAN SAMPE MALU MENJADI PETERNAK sahabat
Karena apa kalau bukan kita mau siapa lagi ;)
·        Faktor ketiga dan mungkin yang terahir, AYAM KALKUN ini lebih tahan penyakit dari pada jenis ayam lainnya kenapa!! Entahlah ,,,ehehehhe menurutku mungkin dikarenakan emang hewan ini hewan liar yang di coba di pelihara di rumahan karena di negara lain khusus nya eropa ayam kalkun ini termasuk hewan yang sulit ditangkap shingga dijadikan buruan yang mengasikan ;)

Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikelku sob
Bila mana ada yang ditanyakan silahkan coment,oh iya kalau ada yang mau ikut gabung mangga silhkan follow instagram ayamkalkun.sukabumi  

Minggu, 01 Maret 2020

Kalkun White holland

Kalkun White Holland


ANAKAN KALKUN



Ayam Kalkun putih sering juga di sebut dengan nama ayam kalkun albino, ayam kalkun white holland atau white holland turkey. Ayam Kalkun memang dikenal sebagai ayam yang memiliki postur tubuh yang besar. Ayam kalkun dilihat dari warna bulunya memiliki beberapa jenis diantaranya ; kalkun bornze, royal palm, golden palm, black spanish, self buff, putih/white holland dan bourbon red. Semua jenis kalkun tersebut memiliki keindahan warna bulunya yang berbeda-beda. Dari jenis kalkun tersebut berasal dari negara di benua Eropa dan negara dibenua Amerika.
Kalkun putih/ white holland adalah jenis unggas daratan yang berasal dari kalkun liar yang didomestikkan oleh bangsa suku Indian pada zaman pro Colombo. Kalkun ini memiliki cirikhas tubuh yang besar serta bentuk gelambir dan pial yang khas. Warna bulu diseluruh tubunya yaitu putih mulus, dengan kepala berwarna putih kebiruan, warna kaki putih keabu-abuan. Dengan pial dan tenggorokan yang berwarna merah.
Kalkun yang berkembang di Indonesia berat badannya relatif lebih kecil. Bobot kalkun betina dewasa hanya 3-3,5 kg sedangkan untuk kalkun jantan dewasa mencapai 5 kg
Di Indonesia sendiri ayam kalkun memang masih jarang dipelihara. Pada umumnya ayam kalkun hanya dipelihara sebagai ayam hias. Sebenarnya ayam ini tepat bila kita pelihara untuk diternakkan. Kalkun yang berbadan besar bisa menghasilkan daging yang lebih banyak. Dalam produksi telurnya bisa mencapai 8-15 butir. jumlah produksi ini tentunya cukup banyak. Telur  bisa ditetaskan untuk  memperbanyak jumlah ayam kalkun yang dipelihara. Jika sudah menjadi peternak ayam kalkun dengan jumlah yang banyak, telur yang dihasilkan bisa dijual untuk menambah penghasilan kita . selain itu banyak restoran-restoran yang memilih daging kalkun untuk menjadi menu utamanya.
Tipe hewan ini memang suka diumbarkan.  Jadi saat memelihara ayam ini, buatkan pekarangan yang dikelilingi pagar yang terbuat dari bilah bambu. Untuk solusi lebih praktis Anda bisa menggunakan jaring paranet untuk pembatas kadang karena pemasangan akan relatif lebih mudah bila di bandingkan dengan membuat pagar bambu. Pembuatan pagar ini membatasi aktivitasnya agar kalkun tidak akan berkeliaran diluar pekarangan . Pakanan ayam kalkun juga mudah didapat. Ayam kalkun menyukai makanan yang berasal dari sayuran hijau ataupun rerumputan. Biasanya cara pemberian pakannya, sayuran hijau dipotong menjadi kecil, kemudian campurkan kedalam dedak atau bekatul yang sudah diberi air hangat beberapa peternak juga menggunakan air dingin dalam mencapurnya.
Berbudidaya ayam kalkun putih atau ayam kalkun white holland memiliki peluang usaha yang bagus. Para pesaing penjual ayam kalkun pun di Indonesia juga masih jarang sehingga kesempatan masih luas. Kita bisa memanfaatkan anakan dan telurnya untuk membuka bisnis ini.